Wednesday, 19 January 2022

SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT


MENGENAL DIRI SEBAGAI KUNCI SUKSES 

Sukses dunia dan akhirat 

Siapa diri kita? 

Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang mengenal dirinya ia mengenal Tuhannya.” 

Diri adalah potensi agung yang dikaruniakan oleh Allah Yang Maha Agung kepada manusia makhluk yang paling mulia. Allah swt berfirman: “Kutiupkan ruh-Ku ke dalamnya (Al-Hijr/15: 29) 

Manusia memiliki tiga potensi: Potensi akal, potensi syahwat (daya tarik), dan potensi marah (daya tolak) 

Potensi akal =  bijaksana dan kearifan, kelicikan, kebodohan 

Potensi syahwat = kesucian, kerakusan, kestatisan 

Potensi marah = keberanian, gegabah, pengecut 

Arif + suci + berani = Adil, keadilan 

Licik + rakus + gegabah = Penindas 

Bodoh + statis + pengecut = Tertindas 

Manusia yang menggerakkan potensinya sesuai dengan yang diinginkan oleh Penciptanya, ia akan mendapatkan solusi dalam setiap problem, menggapai kesuksesan dan kebahagian bahkan rizki yang tak terduga. 

Allah swt berfirman: 

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَّهُ مخْرَجاً وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ  

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, Dia akan memberi solusi dan mengkaruniakan rizki yang tak terduga.” (Ath-Thalaq/65: 2-3) 

Taqwa makan yang sebenarnya berasal dari kata wiqayah, artinya menjaga diri, mengaktifkan dan mengaktualkan potensi sesuai dengan yang diinginkan oleh Penciptanya. 



Bahkan lebih luas Allah swt berfirman: 

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَاعَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَآءِ وَ اْلأَرْضِ 

“Sekiranya suatu bangsa beriman dan bertaqwa, niscaya Kami buka untuk mereka keberkahan-keberkahan dari langit dan bumi..” (Al-A’raf/7: 96) 

Dalam ayat ini Allah swt mengkaitkan iman dan taqwa. Dalam buku-buku motivasi, keimanan, kepercayaan dan keyakinan merupakan kunci utama kesuksesan manusia. 

Kesimpulan 

Orang yang tidak beriman dan tidak bertaqwa dalam pengertian yang sebenarnya ia pasti gagal dan rugi. 

Orang yang tidak beriman dan bertakwa, ia pasti tidak mengenal dirinya 

Orang yang tidak mengenal dirinya ia pasti tidak mampu mengaktual potensi dirinya 

Orang yang tidak mengaktualkan potensi dirinya ia pasti tidak mengenal Tuhannya. 

Orang yang tidak mengenal Tuhannya ia pasti banyak sekali akibat buruk dan negatif pada dirinya 

Kaidah Spritual 

Ittihadul âqil wal ma’qûl 

Akan terjadi transformasi antara pemikir dan yang dipikirkan 

Dalam buku motivasi disebutkan: 

Berpikir besar akan meraih sesuatu yang besar 

Berpikir kecil akan meraih sesuatu yang kecil 

C& 






No comments:

Post a Comment

Any comment? Please....

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...