MENGENAL DIRI SEBAGAI KUNCI SUKSES
Sukses dunia dan akhirat
Siapa diri kita?
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang mengenal dirinya ia mengenal Tuhannya.”
Diri adalah potensi agung yang dikaruniakan oleh Allah Yang Maha Agung kepada manusia makhluk yang paling mulia. Allah swt berfirman: “Kutiupkan ruh-Ku ke dalamnya (Al-Hijr/15: 29)
Manusia memiliki tiga potensi: Potensi akal, potensi syahwat (daya tarik), dan potensi marah (daya tolak)
Potensi akal = bijaksana dan kearifan, kelicikan, kebodohan
Potensi syahwat = kesucian, kerakusan, kestatisan
Potensi marah = keberanian, gegabah, pengecut
Arif + suci + berani = Adil, keadilan
Licik + rakus + gegabah = Penindas
Bodoh + statis + pengecut = Tertindas
Manusia yang menggerakkan potensinya sesuai dengan yang diinginkan oleh Penciptanya, ia akan mendapatkan solusi dalam setiap problem, menggapai kesuksesan dan kebahagian bahkan rizki yang tak terduga.
Allah swt berfirman:
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَّهُ مخْرَجاً وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, Dia akan memberi solusi dan mengkaruniakan rizki yang tak terduga.” (Ath-Thalaq/65: 2-3)
Taqwa makan yang sebenarnya berasal dari kata wiqayah, artinya menjaga diri, mengaktifkan dan mengaktualkan potensi sesuai dengan yang diinginkan oleh Penciptanya.
Bahkan lebih luas Allah swt berfirman:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَاعَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَآءِ وَ اْلأَرْضِ
“Sekiranya suatu bangsa beriman dan bertaqwa, niscaya Kami buka untuk mereka keberkahan-keberkahan dari langit dan bumi..” (Al-A’raf/7: 96)
Dalam ayat ini Allah swt mengkaitkan iman dan taqwa. Dalam buku-buku motivasi, keimanan, kepercayaan dan keyakinan merupakan kunci utama kesuksesan manusia.
Kesimpulan
Orang yang tidak beriman dan tidak bertaqwa dalam pengertian yang sebenarnya ia pasti gagal dan rugi.
Orang yang tidak beriman dan bertakwa, ia pasti tidak mengenal dirinya
Orang yang tidak mengenal dirinya ia pasti tidak mampu mengaktual potensi dirinya
Orang yang tidak mengaktualkan potensi dirinya ia pasti tidak mengenal Tuhannya.
Orang yang tidak mengenal Tuhannya ia pasti banyak sekali akibat buruk dan negatif pada dirinya
Kaidah Spritual
Ittihadul âqil wal ma’qûl
Akan terjadi transformasi antara pemikir dan yang dipikirkan
Dalam buku motivasi disebutkan:
Berpikir besar akan meraih sesuatu yang besar
Berpikir kecil akan meraih sesuatu yang kecil
No comments:
Post a Comment
Any comment? Please....